Bagaimana proses penerimaan Sakramen Baptis?
Table of Contents
Bagaimana proses penerimaan Sakramen Baptis?
Penerimaan sakramen baptis itu mengikuti proses yang cukup panjang mulai : yaitu pada tahap prakatekumenat, para calon yang inginmenjadi pengikut Kristus itu terlebih dahulu dilantik menjadi katekumin. yaitu tahap katekumenat.
Mengapa orang Kristen harus menerima baptisan anak-anak?
Keharusan tersebut membuktikan hal ini bukan bagi pihak yang menerima baptisan anak, melainkan kepada pihak yang menolaknya. Karena orang Kristen yang menerima baptisan anak-anak bertitik tolak dari kenyataan bahwa Tuhan masih tetap mengadakan perjanjian-Nya dengan orang-orang percaya dan anak-anak mereka.

Apakah Sakramen Baptis menjadi pintu gerbang bagi sakramen lain?
Sakramen Baptis menjadi pintu gerbang bagi sakramen lain artinya Sakramen Baptis menjadi syarat mutlak untuk menyambut sakramen lain secara sah. Dalam Kitab Hukum Kanonik kanon 842 ps 1 disebutkan “Orang yang belum dibaptis tidak dapat diijinkan menerima sakramen-sakramen lain dengan sah”.
Kapan baptisan anak / balita dilakukan?
Baptisan anak / Balita diberikan kepada anak usia balita / yang belum sekolah di bangku SD, pelaksanaan setiap hari Minggu kedua setiap bulan (jika ada hal khusus dapat berubah) setelah misa Minggu pagi di Kapel Desa Putera dengan syarat : Mengisi formulir pendaftaran rangkap 2 (dua) untuk paroki dan Ketua Lingkungan.
